Animasi Tradisional (Traditional Animation)



hai hai sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita berkenalan dengan salah satu macam animasi ini, yakni animasi tradisional. 

Animasi tradisional atau yang lebih dikenal dalam bahasa inggris “traditional animation”, atau bisa juga CEL animation.  kenapa dikatakan tradisional ?  karna proses pembuatan animasi ini masih dibuat manual dengan tangan. teknik ini adalah jenis animasi pertama yang ada di dunia loh. disebut cel karena pada awalnya animasi ini dibuat dilembaran yang disebut celluloid, yaitu lembaran kertas yang trasparan. 

proses pembuatan animasi ini dikerjakan secara manual atau dengan tangan dan untuk proses pergerakkannya memakai banyak frame jadi setiap satu animasi memerlukan sekitar 20 frame dan diperlukan waktu serta tenaga yang besar untuk menghasilkan sebuah animasi yang lengkap. Animasi ini dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-”putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Gambar pertama dipaparkan pada scene. Kemudian gambar kedua yang mungkin lebih kecil atau berukuran sama dengan gambar pertama ditumpuk pada gambar pertama. Proses ini diulang beberapa kali, setiap kali gambar yang baru menunjukkan sedikit perubahan. hingga gambar dapat terlihat bergerak atau hidup. 


Bagaimana sih caranya kita membedakan animasi tradisional dengan animasi 2D ? 

tenang sobat anima,   animasi tradisioanl (cel animation) memiliki beberapa tipe yang memberikan acuan pada pembuatan animasinya, jadi kita bisa nih membedakannya. 

berikut ini tipe dari animasi tradisional:

  • Berdasarkan pada perubahan yang terjadi dari satu frame ke frame berikutnya
  • Digambar pada celluloid sheets (sehingga dinamakan Cel animation) yang sekarang
  • Bina Nusantara digantikan oleh layer-layer digital
  • Path animation
  • Menggerakkan obyek di layar di sepanjang jalur yang telah ditentukan

Komentar

Postingan Populer